1. Ketemu pramugara super ganteng di SQ Singapore - Delhi (kayanya keturunan India) jadi gw berharap semua cowo India sekeren dia....(yeah right!)
2. Sampe di Indira Gandhi airport, udah bayar taxi prepaid di dalam airport, tapi akhirnya berantem juga tentang tarifnya --udah kaya nego sama taksi gelap di Soekarno Hatta (dan dapet taksi super jelek - mobil kotak sabun karatan) yang gak ber-AC...Ampyun deh, Jakarta aja ga segini2 amat...
3. Menyadari bahwa hotel Suncity (the name sounds cool huh?) ternyata lebih bisa disebut losmen daripada hotel bintang 3. Sialan, ACnya aja AC window yg berisik dan suhunya ga bisa diatur, lingkungannya? Jelek dan kumuh! OMG, gw harus bayar USD 65 semalam untuk hotel model gini????Ga relaaaaa......Sarapannya? payah bener, semua peralatan makannya jorok dan berdebu...omaigat....
4. Ditipu pas beli air minum botolan di kios pinggir jalan, harga dimahalin dari yang seharusnya...ternyata di India semua barang ada harga fixnya yang ditulis di kemasan bersamaan dengan tanggal produksinya (bukan tanggal kadaluarsanya).
5. Naik Sleeper Class train, sama aja kaya di Indonesia, orang2 kadang nyerobot bangku yang ga seharusnya didudukin sama dia. Tapi ada orang2 baik yang (untungnya) bisa bahasa Inggris dan ngajak ngobrol (orang ini dari Indian Air Force yang lagi cuti), namanya Sammy.
6. Belajar bahwa di India (menurut guide dan supir taksi yang gw hire dari Stasiun untuk keliling
Agra), hampir semua orang bekerja keras di India, tapi ga semua orang bisa kaya....Kasihan ya?
Dan melihat bagaimana perempuan mengerjakan pekerjaan lelaki (dari jadi kuli bangunan, angkat pasir, sampe mungutin kotoran sapi) dengan memakai sari....mereka biasanya datang dari keluarga super miskin dimana perempuan dan laki-lakinya harus dua-duanya kerja.
7. Melihat banyak anak2 di India ga bisa sekolah karena mereka kerja, mulai dari jadi kusir kereta unta, penyanyi di restoran khas India, sampe jadi pengemis. Jadi bersyukur bahwa bisa bersekolah dan diberi Tuhan kehidupan yang sekarang...
.
.dua anak dari Rajasthan yang jd penyanyi di restoran di Agra
8. Ternyata ga boleh foto2 di fasilitas umum di India (misalnya stasiun kereta), kalo ga didenda dan dihukum....serem....
Foto diambil sebelum kita digertak sama polisi India yang marah2 dan ngancam kita didenda... :P
9. Tiket untuk masuk tempat2 bersejarah di India jauuuuuh lebih mahal untuk wisatawan asing daripada warga India, misalnya untuk warga India bayar cuma 5 ruppe (=Rp 1.000,-) sementara wisatawan asing bayar 250 rupee (= Rp 50.000,-) asem banget kan???!!!
Makanya gw bertekad belajar bahasa Hindi karena banyak orang nyangka gw orang India (kata mereka gw mirip orang dari daerah Assam atau Nepal, wakakak)
10. Jangan naik bajaj alias autorickshaw di atas jam 11 malam atau dibawah jam 5 pagi kalo ga mau dikenain surcharge (ampyun deh istilahnya, bilang aja uang lembur). dan biasanya supir bajajnya suka ngemplang harganya amit2...biasanya 40 rupee bisa jadi 100 rupee, dan selalu bawa uang kecil, karena mereka biasanya 'ga punya' uang kembali (yeah right!)
Foto diambil sebelum kita digertak sama polisi India yang marah2 dan ngancam kita didenda... :P9. Tiket untuk masuk tempat2 bersejarah di India jauuuuuh lebih mahal untuk wisatawan asing daripada warga India, misalnya untuk warga India bayar cuma 5 ruppe (=Rp 1.000,-) sementara wisatawan asing bayar 250 rupee (= Rp 50.000,-) asem banget kan???!!!
Makanya gw bertekad belajar bahasa Hindi karena banyak orang nyangka gw orang India (kata mereka gw mirip orang dari daerah Assam atau Nepal, wakakak)
10. Jangan naik bajaj alias autorickshaw di atas jam 11 malam atau dibawah jam 5 pagi kalo ga mau dikenain surcharge (ampyun deh istilahnya, bilang aja uang lembur). dan biasanya supir bajajnya suka ngemplang harganya amit2...biasanya 40 rupee bisa jadi 100 rupee, dan selalu bawa uang kecil, karena mereka biasanya 'ga punya' uang kembali (yeah right!)