Siapa sih gw?
Blog Teman
Situs2 Yang Wajib Dikunjungi
Tag
ShoutOuts



Kontak
free counters

Powered by TripAdvisor
Memori



Mencintai dengan cara yang benar
Tuesday, September 22, 2009 / 11:22 AM


Sebuah note dari blog teman gw, benar-benar 'dalem' isinya...
Thanks for Chia who tagged me in her note @ FB :)

This is my notes few years ago.. I wrote below when I felt something to someone and I brought him in my pray. Actually there was some notes about him but I just want to share below two parts in here..


First.. [3 Februari 2007 6.30pm]
Tidak ada kata yang terucap
Hanya senyum rahasiaku kala teringat dirimu

Tidak ada bahasa yang tertutur
Hanya bayang dirimu menemani dalam tidur

Tidak ada perbuatan yang kulakukan
Selain untaian doa dan penyerahan diri

Entah kenapa aku hanya ingin menikmati tiap bagian darimu
Tanpa satupun yang kulakukan, tanpa satupun yang kuucapkan

Dalam kesendirian waktu dan keheningan ruang
Mengenang tiap indahmu yang dilukiskan sendiri oleh Tuhan


********************************

Second.. [4 Februari 2007 7.24pm]
Aku heran akan rencana Allah antara aku dan kau
Aku tidak pernah dapat dekat untuk mengenalmu

Segala cara aku lakukan tapi gagal
Sering terbersit bahwa aku bukan untukmu

Namun aku merasa Allah menyuruhku bersabar
Allah mengajarku untuk tetap berserah pada-Nya
Allah ingin aku melihat Allah bekerja dengan cara-Nya yang ajaib

Sungguh aku tidak dapat menerka apa yang akan Allah lakukan pada jalan kita
Juga aku tidak berani berhayal apa yang akan terjadi antara kita

Jika aku boleh berharap, ya Gusti, maka mohon lapangkan hati ini
Melapangkan hati untuk menerima kehendak-Mu bagi aku
Melapangkan hati untuk melihat kehendak-Mu juga bagi dia
Amin.

Bapa yang Maha Kudus, aku tidak tahu apa yang sedang Bapa rencanakan. Sungguh Bapa, aku tidak dapat menyelami hikmat Bapa. Aku hanyalah anak-Mu yang paling hina, anak-Mu yang paling cela, anak-Mu yang paling berdosa di antara anak-anak yang Bapa tebus. Namun, terima kasih, Bapa tetap merencanakan yang terbaik bagiku.

Sempat tadi, Bapa, terlintas aku ingin melupakan dia. Namun, sebuah lagu yang mengingatkanku tentang dia terlantunkan dengan indah oleh pianis tidak ada lima detik setelah aku ingin melupakan perasaan ini. Bapa, apakah dalam merasakan perasaan ini, Bapa ingin mengajarkan aku bagaimana rasanya mengasihi? Tapi bukankah Bapa tahu bahwa aku pun tidak mengenal dia dengan baik. Perasaan ini tetap harus dievaluasi, begitu bukan Bapa? Apakah
perasaan ini hanya kagum semata atau aku hanyalah mencari seorang baru untuk melupakan dia yang seharusnya sudah harus berlalu?

Oh Bapaku, sebenarnya aku pun ingin menikmati rasa kasih untuknya tanpa ada hasrat kedagingan dari dalam diriku. Karena itu aku setuju tidak bertemu dia beberapa saat ini. Koreksi aku jika salah mengartikan apa yang kulihat, kudengar, dan kurasakan, ya Bapa. Melihat dia menatapku, mendengar dia bercakap-cakap dengan aku dan orang-orang yang dekat denganku, dan merasakan Bapa memberi tanda dia untukku. Bapa, mohon segala rekaan yang ada baik di hati dan di pikiranku dan tidak sesuai dengan kehendakMu diangkat dan dibereskan.

Aku tidak dapat memungkiri, ya Bapa, jika hal-hal kecil yang terjadi dan menghubungkanku dengan dia (entah bagaimana hubungannya) membuatku melayang, membuatku sangat senang. Tolong aku, ya Bapa, agar aku tidak selalu hanya memandang dia, tetapi selalu memandang Yesus yang dia sembah.

Bapa, aku memohon padaMu, mohon agar Bapa memberikan yang terbaik bagi dia, mohon agar Bapa selalu menjaga dia di tiap langkahnya, mohon agar Bapa selalu mengajar dia sebagai Guru dalam hidupnya sehingga segala yang dia lakukan berkenan di hadapan Bapa dan apapun yang dia perbuat Bapa buat berhasil.

Demikian juga untukku, ya Bapa. Mohon agar perasaan ini tidak menjadi nila yang membuatku menjadi enggan melakukan hal-hal yang lainnya, terutama pekerjaan untuk menyatakan nama Yesus di dunia. Biarlah, ya Bapa, perasaan ini Bapa yang jaga agar tetap berkenan di hadapan Bapa yang telah menciptakan perasaan ini agar aku tetap menaruh kasihku terutama pada Bapa selalu dalam hidup ini.

Kepada Bapa Sang Kekasih, aku ingin mengasihi dengan cara yang benar. Amin.

++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++

Ga terasa udah lama banget gw ga berdoa untuk apa yang disebut dengan TH alias Teman Hidup, rasanya seluruh hidup gw tersedot untuk karier dan memecahkan permasalahan yang
dihadapin keluarga beberapa tahun belakangan ini. Sejak memutuskan untuk konsentrasi dengan karier dan beberapa hubungan yang gagal sebelum mulai berakar mendalam di hati gw, gw sempat beberapa waktu tidak memikirkan sama sekali untuk jatuh cinta apalagi mendoakan TH. Dan catatan di atas seakan membuka kembali kerinduan untuk menemukan seseorang yang berarti itu....
Terima kasih untuk mengingatkan gw kembali akan kasih yang sejati itu.

Kangeeeeeeeeeeeennnnnnnnn
Thursday, September 10, 2009 / 8:07 PM

Kangennnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn................................sama :
1. BPK (ibab panggang karo...bukan badan pemeriksa keuangan)
2. Sepedaan malam2 abis itu wisata kuliner di Jakarta dan Aceh
3. Duduk di pasir pantai sendirian sambil memandang bintang2 di langit
4. Diving!
5. Ketemu dan gosip seharian sama sohib2 gw... Tao, Rocil, Gery, Ester, Helen....semua deh!--sigh...semuanya dah pada married sih T_T
6. Sama semua hal kecil yang mengingatkan gw akan semua kenangan manis...dan kocak!