Siapa sih gw?
Blog Teman
Situs2 Yang Wajib Dikunjungi
Tag
ShoutOuts



Kontak
free counters

Powered by TripAdvisor
Memori



Dahulu, Sekarang, dan Nanti
Saturday, January 10, 2009 / 10:29 PM


Minggu pertama di tahun baru...
Gw bangun tidur dan langsung dapat kejutan yang nggak mengenakkan. Kaki gw sakit, dan yang lebih parahnya ternyata penyebabnya syaraf kaki gw yang kejepit. Otomatis gw langsung lumpuh sebelah, dan cuma bisa jalan (ngelompat-lompat lebih tepatnya) pake kaki kanan gw. Nggak jarang semua orang di keluarga gw akhirnya jadi 'tongkat' jalan alias ngebantu gw kemana-mana. Sebagai orang Indonesia tulen, seperti biasa nyokap gw sangka ini cuma salah otot dan bisa 'diperbaiki' dengan senjata andalan dikala pegal...eng ing eng....tukang pijat (alias dalam bahasa Batak : pandampol) :D

Setelah tukang pijat (pandampol) beraksi, yang menyebabkan gw menjerit dan meng-aduh2 selama 1,5 jam, kaki gw ga menunjukkan perubahan. Masih teteup sakit euy...
Besoknya teteup juga ngga berubah, dan si pandampol beraksi kembali di pagi hari. Menjerit-jerit lagi selama 1 jam-an. Dan teteup ga ada perubahan. Sebenarnya gw berharap 'harus' ada perubahan karena gw ada jadwal tes tertulis di kantor sebuah badan UN di Jakarta. Alhasil, teteup gw ga kuat berdiri dan akhirnya harus menelepon staff HR-nya dan menunda tes tertulis itu. Syukur, HR-nya mengerti.

Akhirnya setelah 2x dipegang si pandampol dan tak kunjung sembuh, gw dan nyokap akhirnya beralih ke pandampol profesional yang lebih ilmiah alias fisioterapis. Orangnya adalah yang menangani gw pas kecelakaan sepeda tahun lalu. Dan 45 menit lainnya dengan mengaduh (tapi kali ini pake jeda untuk tarik nafas).
Setelah anjuran bed-rest selama 2 hari dari fisioterapis gw, dan terapi sesi ke-2 setelah menunaikan tes tertulis di badan UN itu. Gw akhirnya membaik. Bisa jalan walau terpincang-pincang. Dan sekarang gw dah normal jalannya... thanks God.

Entah kenapa pas gw lagi bed-rest karena cedera syaraf ini, seseorang dari masa lalu sms dan kemudian menelepon gw. Dia bilang dia mimpi buruk tentang gw dan memutuskan untuk mengecek ada apa dengan gw. Dia kaget tentang kondisi gw dan seperti biasa menasehati gw tentang bagaimana cara cepat sembuh ala atlet. Kita ngobrol ngalor ngidul dan semua kenangan masa lalu muncul kembali di benak gw.
Lucunya selama 2 hari istirahat di tempat tidur itu, gw juga kadang teringat dan bermimpi tentang kenangan gw di Timor Barat dan seseorang di sana.
Sebuah awalan yang lucu di tahun baru : kambuhnya luka akibat kecelakaan lama, ditelpon oleh seseorang di masa lalu, dan bermimpi tentang impian di masa lalu....

Sekarang...
Gw baru aja ikut reunian bareng teman-teman pesepeda di Aceh dulu, dan obrolan serta tongkrongan kita udah beda sekarang. Dulu di warung kopi kayak Cek Yukee, Helsinki, dan Solong plus Canay Mamak, sekarang kedai kopi di mall dengan segala variasi minumam kopi ala barat-nya. Dulu ngomongin trek sepedaan kemana tiap weekend, sekarang beda...hehehe

Nanti...
Entah berapa lama lagi gw bisa ada di Jakarta, udah dapat tawaran ke NTT, tapi gw masih berharap dapat tawaran dari badan UN itu. Dan gw juga belom tau kemana fokus gw untuk karir di tahun ini.

Memang, kita ga bisa selamanya terpaku pada masa lalu, tapi ada hal-hal di masa lalu yang sulit untuk dilupakan, seperti dia yang sangat berarti bagi gw waktu itu. Hmm, batas antara masa lalu dan sekarang juga terkadang masih kabur buat gw. Karena bagaimanapun ada kejadian dan hal-hal yang selalu mengingatkan gw dan membawa hati gw kembali ke masa lalu, ke arah impian-impian yang belum terwujud atau mungkin nggak akan pernah terwujud...

Masa depan nanti merupakan misteri, misteri yang hanya gw bisa jalanin dengan keseharian gw yang sederhana. Terkadang gw bosan, dan tertekan, karena keadaan gw yang diakibatkan oleh kejadian di masa lalu. Tapi hey, ini hidup, dan hanya satu hal yang gw pegang untuk menjalani hari-harinya... melangkah dan lihat ke depan sambil mengenang masa lalu...